Selasa, 22 Mei 2012

PENYAKIT BRONKITIS

Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru). Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna. Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius.

[PENYEBAB]
Bronkitis infeksiosa disebabkan oleh virus, bakteri dan organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia)Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernafasan menahun. Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari:
  • Sinusitis kronis
  • Bronkiektasis
  • Alergi
  • Pembesaran amandel dan adenoid pada anak-anak.
Bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh:
  • Berbagai jenis debu
  • Asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromin
  • Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida
  • Tembakau dan rokok lainnya.
Bronkitis dibagi menjadi dua :
Bronkitis akut
Virus yang sama yang menyebabkan pilek seringkali memicu terjadinya bronkitis akut. Tapi Anda bisa saja mengalami bronkitis karena menghirup asap rokok atau polutan yang berasal dari bahan pembersih rumahtangga dan lainnya.
Bronkitis bisa juga terjadi akibat seringnya asam lambung masuk ke saluran makanan di tenggorokan dan sebagian jatuh di saluran napas atas. Kondisi ini disebut gastroesophageal reflux disease (GERD). Dan para pekerja yang kerap terpapar partikel debu tertentu atau asap bisa juga mengalami bronkitis. Tapi bronkitis akut ini bisa sembuh jika di penderita tak lagi terpapar material pembuat iritasi itu.
Bronkitis kronis
Ketika peradangan dan penebalan lapisan bronkus menjadi permanen, itu bisa disebut sebagai bronkitis kronis. Anda bisa dianggap menderita bronkitis kronis jika mengalami batuk hampir sepanjang hari selama sedikitnya tiga bulan dalam setahun selama dua tahun berturut-turut. Namun, bagi perokok yang menderita bronkitis kronis, biasanya mereka mengalami batuk hampir setiap hari. Tak seperti bronkitis akut, bronkitis kronis adalah penyakit serius dan terus menerus. Penyebab utamanya adalah merokok, tapi polusi udara, debu atau gas beracun dapat juga memicu kondisi ini.

[GEJALA]
Ada beberapa tanda dan gejala pada kondisi bronkitis akut dan kronis:
•    Batuk
•    Produksi mukus atau dahak (sputum) berlebih
•    Napas pendek
•    Napas berbunyi
•    Kelelahan
•    Demam dan menggigil
•    Dada sesak
Dalam kondisi bronkitis akut, biasanya si penderita akan tetap mengalami batuk selama berpekan-pekan meski sudah sembuh dari bronkitis. Namun, gejala-gejala bronkitis kadang menipu, karena ada kalanya penderita bronkitis tak menghasilkan dahak Anda bisa saja terkena bronkitis kronis tanpa lebih dulu mengalami bronkitis akut.
Jika Anda mengalami bronkitis kronis, peradangan jangka panjang dapat menyebabkan bronkus tergores, yang akan memicu produksi dahak berlebih. Lama kelamaan lapisan bronkus ini akan menebal dan saluran napas akan mengalami luka. Tanda-tanda dan gejala bronkitis kronis antara lain:
•    Batuk yang parah pada pagi hari dan pada kondisi lembab
•    Sering mengalami infeksi saluran napas (seperti misalnya pilek atau flu) yang dibarengi dengan batuk
Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya bronkitis. Pada awalnya batuk tidak berdahak, tetapi 1-2 hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning. Selanjutnya dahak akan bertambah banyak, berwarna kuning atau hijau.
Pada bronkitis berat, setelah sebagian besar gejala lainnya membaik, kadang terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu.
Sesak nafas terjadi jika saluran udara tersumbat. Sering ditemukan bunyi nafas mengi, terutama setelah batuk. Bisa juga terjadi pada pneumonia.

[PENGOBATAN]
Untuk mengurangi demam dan rasa tidak enak badan, kepada penderita dewasa bisa diberikan aspirin atau acetaminophen; kepada anak-anak sebaiknya hanya diberikan acetaminophen. Dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan.
1. Bahan;
   Akar tanaman putri malu (Mimosa pudica)
   Air

   Cara pembuatan obat:
   Rebus 60 gram akar putri malu dengan 3 gelas air, dengan api
   kecil.
   Angkat setelah memdidih dan air rebusan tinggal 1 gelas.
   Saring rebusan dan tiriskan.
   Ramuan siap di gunakan.

   Cara mengobati bronkitis:
   Minum ramuan 2 kali sehari, pagi dan sore, masing-masing 1/2
   gelas setiap minum.
   Ulangi selama 10 hari.

2. Bahan:
    Tanaman Putri malu (Mimosa pudica)
    Pegagan (Centella asiatica L)
    Air.
    Cara meracik obat herbal bronkitis:
    Rebus 30 gram tanaman putri malu, 30 gram pegagan dengan 3 
    gelas air, gunakan api kecil.
    Angkat setelah mendidih dan air tinggal 1 gelas.
    Saring dan tiriskan, ramuan siap di gunakan.

    Cara pengobatan:
    Minum 2 kali sehari, pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas
    setiap minum
    Ulangi selama beberapa hari.

3. Bahan:
    Seledri
    Kulit jeruk mandarin kering.
    Gula aren (Arenga pinnata)
    Air.

    Cara membuat ramuan:
    Rebus 30 gram seledri, 10 gram kulit jeruk mandarin kering
    dengan 3 gelas air,tambahkan 25 gram gula aren.
    Angkat rebusan jika air tersisa setengahnya,saring dan
    tiriskan.
    Ramuan siap di gunakan.

    Cara pengobatan:
    Minum ramuan pagi dan sore, masing-masing 1 setengah gelas.
    Ulangi selama beberapa hari

4. Bahan:
    Daun sirih.
    Gula batu.
    Air.

    Cara membuat obat bronkitis denga herbal alami:
    Cuci 7 lembar daun sirih dan rajang.
    Rebus dengan 2 Gelas air serta tambahkan 1 potong gula batu.
    Saring air setelah mendidih dan air tersisa 1 gelas.
    Air rebusan siap di gunakan.

    Cara mengobati bronkitis dengan ramuan ini:
    Minum ramuan tersebut 3 kali sehari, masing masing 3 sendok
    makan setiap minum$
    Lakukan secara rutin selama beberapa hari.

[PENCEGAHAN]
Kalau Anda sering terserang bronkitis, pasti ada yang salah dengan lingkungan Anda. Suhu dingin, lembab, apalagi terpolusi oleh asap rokok dan polusi udara, akan membuat Anda amat rentan terserang bronkitis. Jika demikian, maka perlu dipertimbangkan untuk mengubah lingkungan hidup dan kerja Anda.
Ada beberapa langkah penting untuk menekan risiko terserang bronkitis dan melindungi paru-paru Anda:
•    Jangan merokok dan jauhi para perokok. Asap rokok meningkatkan risiko terjadinya bronkitis kronis dan emphysema.
•    Hindari mereka yang terserang pilek atau flu.
•    Selalu cuci tangan dengan sabun. Untuk mengurangi risiko terkena infeksi virus, seringlah mencuci tangan dan biasa mengurangi tertular.


http://indoroyal.com/info-medis/penyakit-bronkitis.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120127094405AAJkrLf 

2 komentar:

  1. Artikelnya bermanfaat sekali terutama bagi yang punya penderita bronkitis..:)..
    Menjaga kesehatan itu penting, bagi yang diberi kesehatan patut bersyukur..:)

    BalasHapus
  2. Untungnya saya tidak punya penyakit bronkitis T.T

    BalasHapus