Kamis, 03 Mei 2012

Masalah lingkungan secara global

1.     MASALAH LINGKUNGAN SECARA GLOBAL
Adapun masalah lingkungan secacra global adalah masalah lingkungan yang telah mendunia.masalah lingkungan secara global dibagi atas:
a. Perubahan iklim dunia.
b. Penipisan ozon
c. deforestation dan desertification
d. Keanekaragaman Biologi
e. Laut dan Sumber Daya Air
f. Pertumbuhan Penduduk
g. Penyalahgunaan Narkotika dan Bahan Adiktif.
          a. Perubahan iklim dunia
Iklim adalah kondisi penting yang menyebabkan perubahan di bumi. Menurut PBB perubahan iklim itu merupakan jenis perbuatan manusia yang memberikan dampak bagi lingkungan.
b. Penipisan ozon
Awalnya jumlah emisi dari industri kimia dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon, bahwa lubang ozon yang paling luas ditemukan pada lapisan ozon di atas antartika.
Selain itu, penipisan lapisan ozon juga disebabkan oleh penggunaan bahan yang mengandung gas CFC, penggunaan AC dan alat industri lainnya.
Kesimpulannya adalah bahwa penipisan lapisan ozon disebabkan meningkatnya gas rumah kaca seperti CFC, CO2, metan, dll.dalam prosesnya terjadilah dampak rumah kaca.
c. Deforestation dan desertification
Kehilangan hutan terjadi di seluruh dunia.Hal itu ditandai dengan pengurangan lahan hutan menjadi semacam gurun (penggurunan).
d. Keanekaragaman Biologi
Hutan belantara dipermasalahkan keberadaanya dari daerah pemukiman dan pengembangan pertanian atau perkebunan.
Hutan pertahunnya hilang 15% akibat erosi keanekaragaman jenis dan perubahan fungsi lahan.
e. Laut dan Sumber daya Air
Masalah pencemaran di Laut merupakan masalah global, sebab melampaui batas suatu Negara. Pada daerah laut masalah ditimbulkan oleh pencemaran bahan kimia berbahaya.Sedangkan air tawar, air mengalami fluktuasi musiman dan tahunan sedangkan kualitas fisiknya berkurang.
f. Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk dunia dan keadaan ekonomi di Negara berkembang dan aktivitas merupakan penyebab penting pada perubahan lingkungan.
Perusakan lingkungan terjadi akibat pengurasan SDA sebagai sumber energi bagi manusia.
g. Penyalahgunaan Narkotika dan Bahan Adiktif
Masalah lingkungan lainnya adalah penyalahgunaan Narkotika.
Penyalahgunaan bahan itu telah sangat mengkhawatirkan di kalangan remaja.
2. MASALAH LINGKUNGAN SECARA NASIONAL
Masalah lingkungan secara nasional adalah kerusakan lingkungan sebagai akibat dari human error dan pertumbuhan penduduk yang begitu pesat dan tidak sesuai dengan daya dukung sumber daya alam.
Yang termasuk human error adalah bencana banjir, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, limbah kimiawi dan zat beracun lainnya. Selain itu juga ada bencana alam yang yang belum terjangkau.
3, MASALAH LINGKUNGAN SECARA LOKAL
Untuk pencemaran lingkungan masalah lingkungan secara Lokal adalah:
a. pembuangan sampah rumah tangga ke sungai
b. pembuangan limbah industri ke sungai
c. pengaruh buangan air dari daerah pertanian
d. hilangnya pelindung daerah berupa penyangga air
e. pemantauan debit air sungai
f. pendangkalan dan erosi tanah
g. pengembangan yang kurang cocok pada sepanjang tebing sungai.
Limbah perkotaan merupakan kotoran manusia dan limbah padat yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan limbah komersil dari perhotelan dan kantor. Adanya pertumbuhan penduduk yang pesat dengan perubahan gaya gaya hidup membuat pemborosan dan asal main buang menambahkan jumlah masalah lingkungan di Negara negara industri.
Kajian mengenai pencemaran lingkungan di daerah Sumatra Utara, khususnya kota medan adalah memperkirakan penyebab pencemaran berasal dari pencemaran udara.
Pencemaran udara itu berasal dari :
1. cerobong asap kendaraan bermotor
2. pembakaran sampah rumah tangga
3. asap pembangkit tenaga listrik.
Selain masalah pencemaran udara, masalah pokok lainnya adalah masalah tata guna tanah. tata guna tanah perlu kesesuaian, pengelolaan yang baik seperti penyiapan lahan bagi lereng yang berbukit, dampak penggunaan pupuk dan pengolahan hasil industri pertanian.

3 komentar:

  1. subhanallah ..
    artikel yg sangat bermanfaat,

    mw menambahkan

    Deforestasi mengacu pada kehilangan atau kerusakan hutan yang terjadi secara alami, terutama akibat aktivitas manusia seperti penebangan, menebang pohon untuk bahan bakar, tebang-dan-bakar pertanian, pembukaan lahan untuk penggembalaan ternak, operasi pertambangan, ekstraksi minyak, pembangunan bendungan, dan perkotaan gepeng atau jenis lain dari ekspansi pembangunan dan populasi.
    Logging sendiri-banyak yang ilegal-account untuk kerugian lebih dari 32 juta hektar hutan alam planet kita setiap tahun, menurut The Nature Conservancy.
    Tidak deforestasi semua disengaja. Deforestasi Beberapa mungkin didorong oleh kombinasi proses-proses alamiah dan kepentingan manusia. Kebakaran hutan membakar bagian besar hutan setiap tahun, misalnya, dan meskipun api adalah bagian alami dari siklus hidup hutan, penggembalaan berikutnya oleh ternak atau satwa liar setelah kebakaran dapat mencegah pertumbuhan pohon muda.

    Bagaimana Deforestasi cepat terjadi?
    Hutan masih mencakup sekitar 30 persen dari permukaan bumi, namun setiap tahun sekitar 13 juta hektar hutan (sekitar 78.000 mil persegi)-area kira-kira setara dengan negara bagian Nebraska, atau empat kali ukuran Kosta Rika-yang dikonversi ke pertanian tanah atau dibersihkan untuk tujuan lain.
    Dari angka itu, sekitar 6 juta hektar (sekitar 23.000 mil persegi) adalah hutan primer, yang didefinisikan dalam Penilaian Sumberdaya Hutan Global 2005 sebagai hutan dari “spesies asli di mana tidak ada indikasi jelas terlihat dari aktivitas manusia dan di mana proses ekologi tidak secara signifikan terganggu. ”
    Program reboisasi serta pemulihan lansekap dan perluasan alami dari hutan telah memperlambat laju deforestasi bersih sedikit, tetapi PBB Organisasi Pangan dan Pertanian laporan bahwa sekitar 7,3 juta hektar hutan (daerah sekitar ukuran Panama atau negara Selatan Carolina) akan hilang secara permanen setiap tahun.
    Hutan hujan tropis di tempat-tempat seperti Indonesia, Kongo dan Amazon Basin sangat rentan dan berisiko. Pada tingkat deforestasi saat ini, hutan hujan tropis bisa dihapus sebagai fungsi ekosistem dalam waktu kurang dari 100 tahun.
    Afrika Barat telah kehilangan sekitar 90 persen dari hutan pantai, dan deforestasi di Asia Selatan telah hampir sebagai buruk. Dua-pertiga dari hutan dataran rendah tropis di Amerika Tengah telah dikonversi ke padang rumput sejak 1950, dan 40 persen dari semua hutan hujan telah hilang. Madagaskar telah kehilangan 90 persen hutan hujan bagian timur, dan Brasil telah melihat lebih dari 90 persen dari Atlantica Mata (Atlantic Forest) menghilang. Beberapa negara telah menyatakan keadaan darurat nasional deforestasi.

    Mengapa Deforestasi itu Masalah?
    Para ilmuwan memperkirakan bahwa 80 persen dari semua spesies di Bumi-termasuk mereka yang belum ditemukan-hidup di hutan hujan tropis. Deforestasi di wilayah-wilayah menghapuskan habitat kritis, mengganggu ekosistem dan menyebabkan kepunahan banyak spesies potensi, termasuk spesies tak tergantikan yang bisa digunakan untuk membuat obat-obatan, yang mungkin penting untuk penyembuhan atau pengobatan yang efektif penyakit dunia yang paling menghancurkan.
    Deforestasi juga berkontribusi pada pemanasan global-tropis rekening deforestasi sekitar 20 persen dari semua gas rumah kaca-dan memiliki dampak signifikan pada perekonomian global. Sementara beberapa orang dapat menerima manfaat ekonomi langsung dari kegiatan yang mengakibatkan deforestasi, mereka keuntungan jangka pendek tidak dapat mengimbangi kerugian jangka panjang negatif ekonomi.
    Pada Konvensi 2008 tentang Keanekaragaman Hayati di Bonn, Jerman, ilmuwan, ekonom dan ahli lainnya menyimpulkan bahwa deforestasi dan kerusakan pada sistem lingkungan lainnya bisa memotong standar hidup bagi kaum miskin di dunia dengan setengah dan mengurangi produk domestik bruto (PDB) sekitar 7 persen.

    mksh.

    BalasHapus
  2. sebenarnya masalah l!ngkungan !tu tergantung baga!mana qta sebaga! khOl!fah dbum! ne menjaga dan merawatnya agar tetap lestar!.

    BalasHapus
  3. stuju dengan Mu'ien Libra..karena jika kita sebagai manusia mau menjaga dan merawatnya maka masalah linmgkungan akan dapat teratasi dengan baik
    mungkin dpat dilakukan dari hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon di sekitar rumah, mengurangi pemakaian bahan-bahan yang terbuat dari plastik, dll

    BalasHapus